The Palm Scribe

Wajib fortifikasi vitamin A ditolak

Kontan Harian, 20 Juli 2018

Produsen minyak goreng Indonesia terus berupaya untuk menolak mandatori atau kewajiban fortifikasi vitamin A di seluruh produk minyak goreng. Mereka menilai kewajiban ini merugikan industri dan berpotensi dipermasalahkan secara hukum. Direktur Eksekutif Gabungan Industri Minyak Nabati Indonesia (GIMNI) Sahat Sinaga mengatakan pihaknya menolak mandatori ini karena vitamin A sintesi yang dipakai nantinya harus diimpor dari negara lain. Indonesia harus buang devisa ratusan juta dolar untuk mengimpor vitamin A, katanya, Kamis (19 Juli). Selain itu, tidak ada jaminan kadar kandungan vitamin A akan sampai di tangan konsumen karena waktu distribusi cukup panjang dan stabilitas vitamin A yang tidak terjamin. Apabila dibawah ambang batas, kami sebagai produsen bisa dituntut,

Share This