The Jakarta Post, 22 Juni 2018
Uni Eropa sepakat baru-baru ini untuk menghentikan penggunaan minyak sawit dalam bahan bakar transportasi dari tahun 2030, menimbulkan perselisihan dengan negara-negara produsen seperti Malaysia dan Indonesia. Berdasarkan pemberitaan “Reuters”, pembatasan pada minyak sawit “belum disepakati”, dengan sumber-sumber Uni Eropa mengatakan masalah ini sensitif secara politik. Pembatasan penggunaan biofuel dalam transportasi akan diimplementasikan pada tingkat nasional pada 2020 tetapi tidak melampaui 7%. Green lawmaker Bas Eickhout, salah satu negosiator dalam diskusi yang berlangsung hingga dini hari, mengatakan penggunaan minyak sawit akan dibatasi pada level 2019 hingga 2023 dan menuju nol pada 2030.