The Jakarta Post, 11 Agustus 2018
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan telah memperingatkan adanya potensi peningkatan hotspot di beberapa daerah selamaa musim kemarau yang diperkirakan akan mencapai puncaknya bulan ini. Peringatan itu muncul setelah titik api terdeteksi di Kalimantan Barat bulan ini. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kalimantan Barat melaporkan 466 titik api terdeteksi di 11 kabupaten pada hari Rabu (8 Agustus). Sebagian besar titik api terjadi di Kabupaten Sanggau (173 titik api), diikuti oleh Kabupaten Kapuas Hulu (112 titik api), Kabupaten Landak (71 titik panas), dan Kabupaten Sintang (62 titik api). Kepala BPBD Kalimantan Barat TTA Nyarong mengaitkan peningkatan jumlah titik panas dengan praktik pembakaran lahan yang dilakukan oleh petani setempat.