Bisnis Indonesia, 3 Desember 2018
Satu per satu negara Eropa mulai membuka diri terhadap produk minyak kelapa sawit (crude palm oil/CPO) asal Indonesia. Dalam kunjungannya ke Indonesia pekan lalu, Menteri Muda untuk Kementerian Eropa dan Luar Negeri Perancis Jean-Baptiste Lemoyne menyatakan negaranya menolak memboikot CPO asal Indonesia, sebab upaya tersebut bukanlah langkah yang tepat untuk mengurangi dampak negatif CPO. Ia mengatakan, pembenahan tata kelola perkebunan sawit lebih penting untuk mendukung pembangunan berkelanjugan.
Sebelumnya, Direktur Jenderal Kehutanan, Keberlanjutan, dan Sumberdaya Terbarukan Kementerian Pangan dan Pertanian Jerman Clemens Neumann dalam kunjungannya ke Indonesia pada 14 November mengapresiasi upaya Indonesia memperkuat sistem sertifikasi Indonesian Sustainable Palm Oil (ISPO).
Sementara itu, Swiss pada Oktober 2018 menyatakan tidak akan memblok impor CPO dari Indonesia. Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita mengatakan, Swiss memang bukan negara anggota Uni Eropa. Kendati demikian sikap Swiss tersebut, menurutnya, dapat menjadi pintu bagi Indonesia menyebar luaskan kampanye positif CPO.