Minyak goreng sawit merupakan minyak nabati yang paling umum digunakan warga Indonesia dalam kehidupan sehari-hari. Minyak goreng sawit juga umum digunakan sebagai bahan memasak di banyak negara tropis seperti di Afrika, Brasil, dan di Asia Tenggara.
Penggunaan minyak sawit dalam industri makanan umumnya didorong oleh biaya produksinya yang rendah serta kestabilan oksidatifnya ketika diggunakan untuk menggoreng.
Sejarah Minyak Goreng Sawit di Indonesia
- Tahun 1848, empat bibit tanaman kelapa sawit dibawa oleh pihak Belanda dari Bourbon, Mauritius, dan Hortus Botanicus, Amsterdam, Belanda dan ditanam di Kebun Raya Bogor
- Tahun 1853 pohon kelapa sawit tersebut mulai berbuah dan bijinya diberikan secara gratis kepada yang berminat.
- Pada tahun 1911, tanaman kelapa sawit mulai dibudidayakan secara komersial oleh pemerintahan Belanda di Sumatera Utara.
- Tahun 1930 kelapa sawit ditanam di tepi jalan Deli, Sumatera Selatan sebagai tanaman hias
- Tahun 1957 Indonesia resmi mengambil alih perkebunan kelapa sawit setelah Belanda meninggalkan Indonesia
- Keberhasilan produksi minyak sawit yang terus meningkat, membuat kedudukan minyak kelapa sebagai minyak goreng pilihan digantikan oleh minyak sawit