The Palm Scribe

Sabri Basyah kembali pimpin GAPKI Aceh

Musyawarah Cabang Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) cabang Aceh kembali memilih Sabri Basyah untuk kedua kalinya sebagai Ketua GAPKI Aceh periode 2017-2020. Situs Gapki melaporkan Kamis (23/11/2017).

Gapki AcehPemilihan melalui mekanisme formatur ini dilaksanakan Selasa (21/11/2017), dihadiri ole Wakil Ketua Umum GAPKI Pusat, Kacuk Sumartono, staf ahli Gubernur Aceh T. Shakur, serta para pengusaha sawit di Aceh.

“GAPKI Aceh ke depan terus melakukan hubungan baik dengan masyarakat agar tidak terjadi sengketa, termasuk yang berkaitan dengan lahan. Industri sawit merupakan industri yang berperan penting dalam pengentasan kemiskinan, terutama di daerah perbatasan,” kata Ketua Bidang Organisasi dan Hukum GAPKI Aceh Riduan Manik.

Ini merupakan periode kedua sebagai pimpinan GAPKI Aceh bagi Basyah yang juga terpilih memimpin organisasi ini pada 2014.

Sabri Basah GapkiPengusaha kelahiran Aceh, 29 Mei 1958, ini mengibarkan bendera Grup Mopoli Raya yang dibangun oleh  ayahnya, Ibrahim Basyah, beserta dua rekannya pada 1979. Grup ini kini membawahi 11 anak perusahaan. Basyah juga merupakan Managing Director  PT. Nusantara Bio Energy.

Manik menyatakan bahwa organisasinya akan terus merangkul para pengusaha kelapa sawit di Aceh untuk bergabung dalam GAPKI Aceh.

Di situs GAPKI disebutkan bahwa GAPKI Aceh kini memiliki 36 anggota. Secara keseluruhan, keanggotaan GAPKI mencapai 644 perkebunan kelapa sawit.

Manik juga mengimbau para pengusaha sawit di Aceh agar tidak melakukan pembakaran saat membuka lahan dan jangan sampai melanggar ketentuan-ketentuan hukum.

Share This