The Palm Scribe

RSPO Buka Program Konperensi Tahunannya Bagi Masukan dari Anggota

perkebunan kelapa sawit

Roundtable on Sustainable Palm Oil (RSPO) untuk pertama kalinya, membuka kesempatan bagi anggota maupun pemangku kepentingannya untuk ikut menentukan program Konferensi Meja Bundar Tahunan Minyak Sawit Berkelanjutan (RT2020) yang tahun ini akan digelar secara virtual.

“RT2020 Content Curator merupakan sebuah proses pengajuan masukan secara daring yang memberikan kesempatan kepada anda – anggota dan pemangku kepentingan kami – untuk turut memiliki andil dalam menentukan program konferensi RT2020,” demikian RSPO mengatakan dalam sebuah pemberitahuan emailnya.RSPO mengundang masukan mengenai ide-ide seputar topik tema konferensi tahun ini, yakni: “RT2020: Rantai Pasok Minyak Sawit yang Berketahanan dan Berkelanjutan,” dan masukan mengenai presentasi, diskusi panel, diskusi informal, tukar menukar pengalaman maupun rekaman video.Dalam rangka menyesuaikan diri dengan pandemic Covid-19, Sekretariat RSPO telah mengumumkan bahwa RT2020 akan diselenggarakan secara virtual pada tanggal 9-11 November 2020.

Dengan membuka kurasi program kepada anggota dan pemangku kepentingannya, Sekretariat RSPO berharap dapat membuka kesempatan untuk berbagi ide-ide, konten dan suara-suara segar dalam konferensi yang untuk pertama kalinya akan diadakan secara virtual, sementara juga memastikan bahwa topik topik yang paling mutakhir dalam bidang minyak sawit berkelanjutan juga dibicarakan dalam kesempatan ini.

Kesempatan untuk memberikan masukan ini akan ditutup pada tanggal 12 Oktober 2020.

RSPO merupakan inisiatif global dan multi-stakeholder mengenai minyak sawit berkelanjutan yang juga memiliki skema sertifikasi minyak sawit berkelanjutan yang paling luas diakui di dunia.

Keanggotaannya berasal dari berbagai latar belakang, termasuk perusahaan perkebunan, pengolah dan pedagang, produsen barang-barang konsumen serta pengecer produk minyak sawit, lembaga keuangan, dan lembaga swadaya masyarakat dalam bidang lingkungan dan sosial dari berbagai negara yang menghasilkan atau menggunakan minyak sawit.

Baca lebih banyak tulisan oleh Didiet Nugraha.
Industri perhutanan? Kunjungi The Forest Scribe.
Share This