Investor Daily, 28 Juni 2018
Menko Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan Indonesia cukup berhasil dalam melakukan negosiasi soal rencana larangan impor minyak sawit mentah (CPO) ke Uni Eropa (UE) yang akhirnya ditunda hingga 2030. Luhut menilai penundaan larangan impor CPO seharusnya tidak jadi masalah bagi Indonesia karena larangan hanya akan berlaku untuk CPO dari lahan tidak ramah lingkungan maka Indonesia tidak akan rugi. Dia memperkirakan sawit yang ditanam di lahan gambut hanya 1,5 juta ha dari 12 juta ha kita punya. Sementara itu, Wakil Ketua Umum Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) Kalbar yang juga CEO Perkebunan Sinar Mas Group Wilayah Kalbar mengatakan perang dagang antara Amerika Serikat dan Tingkok memberikan peluang besar ekspor CPO Kalbar ke Tiongkok. Tiongkok memberikan tarif bea masuk sebesar 25% untuk produk kedelai AS. Itu bisa menjadi peluang bagi ekspor CPO Indonesia, katanya di Pontianak kemarin (27 Juni).