Dewan Negara Produsen Minyak Kelapa Sawit (CPOPC) menyuarakan protesnya terhadap apa yang disebutnya sebagai kampanye negatif yang menyesatkan mengenai minyak kelapa sawit yang dilancarkan perusahan besar makanan Amerika Serikat Kraft Heinz Company.
Dalam suratnya bertanggal 4 Agustus 2020, Sekretariat CPOPC (Sec –CPOPC) memprotes penggunaan label “Palm Oil Free (Tidak Mengandung Minyak Kelapa Sawit)’ pada produk mentega hazelnut Kraft yang beredar di Kanada.
“Sec-CPOPC berpandangan bahwa strategi pemasaran yang memboikot minyak kelapa sawit dan mendorong informasi yang salah serta merugikan konsumen, telah merongrong usaha kolektif untuk menghasilkan dan menggunakan minyak kelapa sawit yang bermutu, sehat dan berkelanjutan,” organisasi itu mengatakan dalam sebuah pernyataannya.
“SEC-CPOPC mengajak Kraft Heinz Company tidak saja untuk berlaku konsisten dan menghormati kecerdasan konsumen serta martabat jutaan orang yang bekerja sepanjang rantai pasok, tetapi juga untuk mempertimbangkan kemitraan untuk memperbaiki dan menguatkan keberlanjutan,” ditambahkannya.
Organisasi ini menyesalkan “kampanye negatif mengenai minyak kelapa sawit yang menyesatkan” yang diluncurkan sebuah perusahaan yang juga merupakan anggota dari Roundtable for Sustainable Palm oil (RSPO), sebuah organisasi yang berada di garis depan promosi produksi dan penggunaan minyak kelapa sawit berkelanjutan.
“Sec-CPOPC berpandangan bahwa Kraft Heinz Company ambigu karena mereka menghimbau para petani kecil untuk mempraktekan kriteria keberlanjutan sementara juga memboikot produk mereka pada saat yang sama,” pernyataan CPOPC itu mengatakan,
Organisasi ini juga mengingatkan bahwa sebagai anggota RSPO, Kraft Heinz mengetahui benar mengenai daftar penelitian ilmiah yang sebenarnya menyangkal klaim yang dipasang pada produknya di Kanada itu.
“Kraft Heinz Company sepenuhnya mengetahui bahwa minyak kelapa sawit tidak memiliki dampak kesehatan yang negatif bila dikonsumsi sebagai bagian dari diet yang berimbang,” demikian dikatakan dalam pernyataan itu.
Sekretariat CPOPC juha mengatakan bahwa minyak kelapa sawit merupakan salah satu sumber nutrisi yang menawarkan keseimbangan terbaik antara kebutuhan kalori dan keberlanjutan. Berbagai lembaga swadaya masyarakat internasional bahkan setuju bahwa satu-satunya pilihan lain selain minyak kelapa sawit, adalah minyak kelapa sawit berkelanjutan.
CPOPC, the dalam suratnya berharap bahwa kampanye negatif tersebut dapat dihentikan serta klaim tidak mengandung minyak kelapa sawit pada produk perusahaan tersebut dapat ditarik kembali.
Dalam sebuah ancamannya yang terselubung, CPOPC juga menyoroti bahwa produk-produk perusahaan Amerika itu beredar luas di Indonesia dan Malaysia, kedua negara produsen minyak kelapa sawit terbesar di dunia yang memasok sekitar 85 persen dari pasokan global. Kraft Heinz Company juga memiliki kantor di Jakarta maupun Kuala Lumpur.