Bisnis Indonesia, 30 Juli 2018
Pemerintah didesak segera membuat kebijakan yang dapat menjaga harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit tetap kondusif, di tengah kondisi kelebihan pasokan saat ini. Ketua Serikat Petani Kelapa Sawit (SPKS) Mansuetus Darto menegaskan petani swadaya ada yang mendapatkan harga TBS Rp600-Rp700 per kg. Namun sebagian petani swadaya juga ada yang mendapatkan harga TBS lebih baik yakni Rp1.250 per kg, sedangkan petani plasma mendapatkan Rp1300- Rp1.400 per kg. Variasi harga ini terjadi di beberapa sentra produksi sawit. Hal ini karena ada permainan juga di level pabrik dan tengkulak. Tengkulak memotong harga sampai Rp300-Rp400 dari harga normal yang menurut kami dikerjasamakan dengan pihak pabrik juga,” ujarnya, Jum’at (27/7). Mansuetus menyarankan pemerintah menghapus indeks proporsi (indeks K) yang ditanggung oleh petani, petani harus bergabung dalam koperasi, dan harga TBS hanya berlaku bagi sawit jenis Tenera.