Kompas, 18 Juli 2018
Peningkatan produktivitas sawit petani menjadi tantangan sawit petani pengembangan industri sawit nasional. Produktivitas sawit petani hanya 2-3 ton minyak sawit mentah per hektar per tahun, jauh di bawah potensinya, 6 ton per hektar per tahun. Penyebabnya, peremajaan sawit terlambat. Ketua Perhimpunan Ekonomi Pertanian Indonesia Bayu Krisnamurthi saat berbicara pada International Oil Palm Conference (IOPC) di Medan, Selasa (17 Juli) mengatakan bahwa ini masalah paling serius industri sawit Indonesia. Padahal, peningkatan produksi sawit petani 1 ton per hektar saja bisa menambah pendapatan Rp 31 triliun per tahun.