Kompas, 10 Oktober 2018
Peremajaan kelapa sawit rakyat yang dicanangkan pemerintah masih jauh dari target. Hingga Oktober 2018, dari target peremajaan seluas 185.000 hektar, hanya terealisasi 14.792 hektar. Padahal, hingga 31 Agustus 2018, realisasi penyaluran dana peremajaan sawit rakyat baru mencapai 13.253 hektar atau senilai Rp331,4 miliar.
Deri Ridhanif dari Badan Pengelolaan Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDP-KS) dalam Diskusi Penguatan Kelembagaan untuk Mendukung Pelaksanaan Peremajaan Sawit Rakyat di Pekanbaru, Riau, Selasa (9 Oktober) mengusulkan agar Direktorat Jenderal Perkebunan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan menyederhanakan proses verifikasi untuk memangkas mata rantai persetujuan rekomendasi teknis.
Sementara itu, Ketua Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia Riau Gulat Medali Emas Manurung mengatakan sebanyak 76% kebun milik 518.000 petani anggota asosiasi berada di dalam kawasan hutan. Gulat meminta pemerintah untuk memperjelas kepemilikan lahan sehingga BPDP-KS dapat menyalurkan dana hibah peremajaan sebesar Rp25 juta per petani.