The Palm Scribe

Peran Penting Generasi Muda bagi Industri Kelapa Sawit

Pentingnya komoditas kelapa sawit bagi kehidupan belum disadari oleh sebagian besar generasi muda. Persepsi negatif seringkali dikaitkan terhadap kelapa sawit dan hal ini sudah tertanam dikebanyakan orang sejak kecil.

Michelle Alriani sebagai Miss Earth Indonesia 2017 berpendapat masih kurangnya edukasi tentang industri kelapa sawit di kalangan generasi muda. Michelle mengakui pada awalnya, dirinya juga menganggap industri kelapa sawit adalah industri perusak lingkungan.

“Pada awalnya, sebelum belajar tentang minyak sawit secara mendalam, saya memiliki citra negatif,” ujarnya kepada The Palm Scribe.

Alriani yang saat ini masih menempuh pendidikan hukumnya  di Universitas Gadjah Mada, menceritakan pengalamannya saat berada di perlombaan Miss Earth Internasional. Pada saat sesi pertanyaan, ada juri yang menanyakannya terkait pandangannya terhadap kelapa sawit; sontak dia langsung memberikan jawaban mengenai betapa buruknya industri sawit bagi lingkungan.

Namun, tidak lama setelahnya pandangannya mulai berubah.

“Saya berinisiatif untuk mempelajari lebih lanjut tentang kondisi dan menyadari betapa banyak upaya yang dilakukan dalam minyak sawit berkelanjutan,” ungkapnya. Alriani juga menyatakan bahwa banyak yang belum paham akan sisi lain dari industri kelapa sawit dan menyerukan publikasi yang kuat mengenai produksi berkelanjutan krusial bagi industri ini.

Michelle Alriani, Miss Earth Indonesia 2017

Gadis muda yang mendapatkan prestasi sebagai Top 16 in Intelligence and Environmental Awareness di Miss Earth International tersebut menyatakan bahwa merangkul generasi muda terkait informasi industri kelapa sawit adalah hal yang tak kalah penting dan tentunya harus dilakukan melalui cara yang inovatif agar tidak membosankan. “Misalnya, kompetisi video dan tantangan untuk meningkatkan kesadaran. Fokusnya sekarang harus pada minyak sawit berkelanjutan dan bagaimana generasi muda bisa berkontribusi,” ucapnya kepada The Palm Scribe.

Gelarnya sebagai Miss Earth Indonesia 2017, membuat Alriani merasa bertanggung jawab untuk mempromosikan industri sawit yang berkelanjutan. Dirinya mengaku telah berkontribusi melalui  dunia digital maupun dalam kehidupan sehari hari. “Contohnya posting di Instagram Stories,” ujarnya dengan menambahkan bahwa perhatian besar padanya di sosial media membantu dalam menyebarkan pesannya.

Alriani juga mengaku bahwa saat ini dia selalu memilih untuk membeli produk yang mempunyai sertifikasi berkelanjutan. “Saya membeli produk dengan RSPO atau label ramah lingkungan lainnya. Ini langkah kecil, tapi langkah kecil itu penting,” ucapnya.

Partisipasi dari kalangan muda memang dibutuhkan oleh industri kelapa sawit. Menurutnya, permasalahan lain yang ada pada industri kelapa sawit adalah perlunya strategi komunikasi bagi produsen untuk berinteraksi dengan publik, khususnya dunia internasional.

“Apa yang dibutuhkan adalah lebih banyak informasi tentang aspek-aspek positif dan upaya-upaya positif dari Indonesia, dalam bahasa Inggris, untuk menyeimbangkan informasi yang diberikan kepada negara-negara asing dan untuk mengubah perspektif asing terhadap industri kelapa sawit Indonesia,” ucapnya sambil menerangkan bahwa hal ini adalah kesempatan bagi anak muda untuk menunjukkan kreatifitasnya.

Sebagai gadis yang masa kecilnya dilaluinya di luar negeri, dia menaruh perhatian besar terhadap masa depan industri kelapa sawit Indonesia. Menurutnya, permasalahan yang ada di industri ini bukan hanya menjadi tanggung jawab segelintir pihak saja, melainkan seluruh masyarakat; karena komoditas kelapa sawit merupakan salah satu penunjang utama ekonomi Indonesia.

“Kita memiliki kekuatan untuk menciptakan perubahan. Inilah kekuatan yang dibutuhkan oleh industri minyak sawit. Kekuatan kolektif kita dapat menciptakan perubahan dalam perspektif,” tutupnya.

Share This