Kontan Harian, 26 Februari 2019
Harga minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) kontrak pengiriman Mei 2019 di Malaysia Derivatives Exchange melemah 1,51% ke 2.223 ringgit per metrik ton. Direktur Utama Garuda Berjangka Ibrahim, Senin (25 Februari), mengatakan, pelemahan harga terjadi karena ekspor CPO sejak awal bulan berkurang 6,1% dibanding bulan sebelumnya. Perang ekspor di antara produsen CPO pun semakin ketat. Mengingat pemerintah Indonesia sedang meminta India menurunkan bea impor kelapa sawit sama seperti bea impor CPO asal Malaysia. Selain itu, Menteri Pertanian Filipina Emmanuel Piñol, seperti dikutip dari “Bloomberg”, mengatakan, pihaknya berniat membatasi volume impor CPO dari Malaysia dan Indonesia.