Kontan Harian, 7 Februari 2019
Pengusaha Indonesia menyatakan keberatan atas rencana Uni Eropa untuk memangkas kelapa sawit dari daftar bahan bakar nabati. Ke depan, pengusaha sawit sepakat menolak diskusi yang membahas konsep Indirect Land Usage Change (ILUC) yang diinisiasi Uni Eropa. Ketua Dewan Minyak Sawit Indonesia (DMSI) Derom Bangun, Rabu (6 Februari), menyampaikan, Indonesia dan Malaysia tidak menerima parameter dalam metode ILUC versi Uni Eropa. Ia menyampaikan bahwa bila Uni Eropa benar-benar akan menerbitkan konsep dalam Renewable Energy Directive (RED) II, pihaknya siap mengajukan keberatan ke World Trade Organization (WTO).