The Palm Scribe

Penggunaan Biodiesel PLN meningkat 31.5% di tahun 2019

Ilustrasi PLTD PLN pemakaian B20, B30 biodiesel

Konsumsi biodiesel Perusahaan Listrik Negara PT PLN untuk pembangkit tenaga listrik meningkat sebesar 31,5 persen  hingga mencapai 2,15 juta kiloliter di tahun 2019, demikian Direktur Utama PLN Zulkifli Zaini mengatakan dalam sebuah siaran pers.

“Jumlah ini akan terus meningkat seiring dengan pemanfaatan B20, B30 yang terus kami optimalkan pemanfaatan bahan bakar tersebut,” ungkap Zulkifli dalam rilis yang diunggah pada laman resmi perusahaan.

PLN menggunakan B20 dan B30 pada tahun 2019. B20, campuran minyak diesel dan 20 persen minyak nabati dari kelapa sawit sudah mandatori semenjak Januari 2016 sementara B30 baru mulai menjadi mandatori tahun ini, termasuk bagi pembangkit tenaga listrik tenaga diesel.

Zulkifli mengatakan bahwa PLN sedang mengembangkan penggunaan minyak nabati, termasuk minyak kelapa sawit mentah (CPO) tanpa harus melalui proses esterifikasi seperti pada pembuatan B20/B30. Sampai sekarang, menurutnya, emisi masih terlalu tinggi dan pada mesin pembangkit juga masih timbul kerak.

PLN terus mengembangkan penelitian ini dan mencari jalan keluar terbaik untuk mengatasi residu yang berlebih. Jadi, PLN tidak menyerah atas penggunaan minyak nabati untuk kebutuhan PLTD, kami yakin akan menemukan cara paling optimal dan efisien untuk dapat diterapkan pada pembangkit-pembangkit yang menyuplai listrik bagi masyarakat luas”Imbuhnya.

Baca lebih banyak tulisan oleh Bhimanto Suwastoyo.
Industri Perhutanan? Kunjungi The Forest Scribe.
Share This