The Palm Scribe

Konsultasi Publik RSPO Untuk Satgas Tanggung Jawab Bersama Segera Berakhir

Photo Credit: Agence France-Presse (AFP)

Roundtable on Sustainable  Palm Oil (RSPO), inisiatif multi-pemangku kepentingan mengenai kelapa sawit berkelanjutan, menghimbau anggotanya yang bukan produsen kelapa sawit untuk segera memberikan masukan dan umpan balik mereka mengenai Satuan Tiugas Tanggung Jawa Bersama (Shared Responsibility Task Force/STRF), sebelum masa konsultasi publik yang dibuka selama 30 hari tersebut ditutup pada tanggal 11 Juli 2019.

“Ini adalah kesempatan bagi para anggota non-produsen RSPO untuk memberikan masukan bagi persyaratan yang kini sedang dipersiapkan untuk berbagai kategori keanggotaan anda,” demikian RSPO mengingatkan dalam sebuah pernyataannya yang diterbitkan pada hari Jumat 5/7 dengan menambahkan bahwa masa konsultasi sebulan penuh yang dibuka tanggal 12 Juni yang lalu akan berakhir Kamis (11/7) depan.

STRF yang dibentuk di awal tahun 2019, mencakup perwakilan lintas semua kategori keanggotaan yang bertujuan mendefinisikan tanggung jawab bersama dan merekomendasikan strategi untuk mengadakan pengumpulan, pelaporan, monitoring dan evaluasi termasuk mengenai mekanisme untuk insentif dan sanksi.

Rekomendasi STRF yang ada saat ini dibuat berdasarkan pemikiran awal dari sub-grup restrukturisasi dalam satuan tugas peninjauan Prinsip & Kriteria RSPO, peninjauan kembali sistim-sistim RSPO yang ada maupun yang sedang direncanakan, dokumen-dokumen organisasi, masukan dari sekretariat RSPO, 75 wawancara dan survey pemangku kepentingan dari semua sektor, empat Telekonferensi STRF dan sebuah workshop STRF.

“Ini adalah kesempatan anda untuk memberikan umpan balik mengenai rekomendasi STRF dan memungkinkan semua anggota untuk merapikan dan menggandakan usaha-usaha ke arah aksi bersama untuk dapat menghasilkan dampak,” demikian RSPO mengatakan dalam himbauannya.

Rekomendasi STRF dapat diakses melalui laman resmi RSPO.

Share This