The Palm Scribe

Kebun sawit rakyat mengalami krisis ditengah kekacauan status lahan

The Jakarta Post, 13 Oktober 2018

Deputi Bidang Pangan dan Pertanian Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Musdhalifah Machmud mengatakan bahwa Kementerian Pertanian telah menetapkan target untuk menanam kembali 185.000 hektar kebun kelapa sawit rakyat tahun ini. Namun, katanya, hanya 13.000 hektar perkebunan yang telah ditanam kembali hingga Oktober, atau 5% dari total target. Pemerintah melalui Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit menghibahkan Rp25 juta per petani untuk program Peremajaan Sawit Rakyat (PSR) untuk melakukan penanaman kembali kelapa sawit di kebun-kebun sawit rakyat.

Musdhalifah mengklaim bahwa pemerintah telah memfokuskan semua upaya untuk mendukung petani, seperti membebaskan 152.000 hektar hutan lindung dan membantu petani membereskan status hukum tanah mereka. Namun, Sekretaris Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia wilayah Kuantan Singingi Imrialis mengatakan banyak petani kelapa sawit tidak mendapatkan pendidikan yang layak sehingga kesulitan memenuhi sejumlah syarat, terutama terkait verifikasi lahan.

Share This