Kompas, 22 Februari 2019
Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita, di sela-sela Pameran dan Pertemuan India-ASEAN Ke-4 di New Delhi, India, Kamis (21 Februari), menyatakan, tanpa upaya ekstra, penurunan ekspor produk turunan minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) ke India akan lebih tajam. Penurunan tersebut terutama dipicu keputusan India menaikkan bea masuk CPO dan produk turunannya pada 2018. India menaikkan bea masuk CPO dari 30% menjadi 44% dan produk turunannya dari 40% dan 54%. Namun, India menurunkan bea masuk minyak kelapa sawit olahan (refined, bleached, and deodorized) asal Malaysia. Oleh karena itu, Indonesia menjajaki kemungkinan mengalihkan beberapa komoditas impor Indonesia ke India.