The Jakarta Post, 17 Juli 2018
Indonesia telah menandatangani perjanjian dengan India untuk mempromosikan penggunaan minyak sawit berkelanjutan dalam upaya melawan kampanye negatif terhadap komoditas tersebut. Sebuah nota kesepahaman (MoU) tentang produksi minyak sawit berkelanjutan yang melibatkan Dewan Minyak Sawit Indonesia (DMSI), Solvent Extractors Association (SEA) of India dan Solidaridad Network Asia ditandatangani pada hari Senin (16 Juli). MoU mengakui kerangka minyak sawit berkelanjutan kedua negara – Indonesian Sustainable Palm Oil (ISPO) dan Indian Palm Oil Sustainability Framework (IPOS). Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution mengatakan bahwa MoU ini dimaksudkan untuk meningkatkan promosi minyak sawit di kedua negara dan merupakan tindak lanjut kunjungan Perdana Menteri India Narendra Modi ke Indonesia. Karena harga yang rendah, konsumen di India memandang minyak sawit sebagai komoditas berkualitas rendah. Tapi itu tidak benar karena produksi minyak sawit tiga hingga empat kali lebih tinggi dari minyak nabati lainnya, sehingga minyak sawit dijual dengan harga lebih rendah, kata Darmin.