The Palm Scribe

India tetap tolak trade-off

Bisnis Indonesia, 26 November 2018

India masih bersikukuh meminta pengurangan bea masuk terhadap ekspor gula mentahnya ke Indonesia tanpa mau melonggarkan hambatannya terhadap minyak kelapa sawit (crude palm oil/CPO) asal Indonesia. Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan Oke Nurwan mengatakan delegasi India meminta agar bea masuk gula mentah mereka diturunkan menjadi 5% dari bea masuk normal 10%. Hanya saja, menurut Oke, Indonesia keberatan untuk menurutinya. Indonesia berhadap agar permintaan India dapat dibarter dengan direduksinya bea masuk CPO asal RI ke negara tersebut. Jadi, pemerintah masih menahan permintaan India, katanya, Minggu (25 November).

Sementara itu, Wakil Ketua Umum III Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki) Togar Sitanggang mengatakan, Indonesia harus mempertahankan posisinya untuk membuka kembali pasar di India. Menurutnya, dengan tingginya kebutuhan India untuk menyalurkan gulanya ke luar negeri, akan membuat nilai tawar RI menjadi lebih tinggi.

Share This