Bisnis Indonesia, 19 Februari 2019
Harga minyak sawit mentah untuk kontrak April di Bursa Derivatif Malaysia ditutup menguat 0,44% atau 10,00 poin di level 2.264 ringgit per ton. Pemilik Palm Oil Analytics di Singapura Sathia Varqa mengatakan, kenaikan harga minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) di Kuala Lumpur tersebut disokong oleh optimisme pasar bahwa permintaan komoditas ini akan meningkat, sejalan dengan keputusan Malaysia untuk melanjutkan penghapusan pajak CPO sampai dengan Maret, katanya dikutip dari “Bloomberg”, Senin (18 Februari). Namun, dia menambahkan, nilai kurs ringgit yang lebih kuat terhadap dolar AS menahan kenaikan harga sawit lebih lanjut.