Kontan Harian, 7 November 2018
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menetapkan harga biodiesel pada November tahun ini sebesar Rp7.277 per liter. Harga tersebut menurun tipis 0,87% dibandingkan posisi bulan Oktober yang sebesar Rp7.341 per liter. Harga tersebut juga akan berlaku untuk pelaksanaan program mandatori campuran biodiesel ke bahan bakar minyak (BBM) sebesar 20% (B20).
Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian ESDM Rida Mulyana mengatakan dalam keterangan resmi yang diterima “KONTAN”, Selasa (6 November), mengatakan penurunan harga biodiesel didorong oleh menyusutnya harga minyak sawit atau crude palm oil (CPO) di pasar global. Kebijakan B20 diharapkan mampu mengerek kembali harga dan penyerapan CPO, ujarnya.