Kontan Harian, 19 Oktober 2018
Sentimen positif terhadap harga minyak kelapa sawit atau crude palm oil (CPO) di pasar global menjelang akhir tahun terus bertambah. Terbaru adalah India akan menaikkan volume impor minyak sawit untuk kebutuhan domestik, khususnya menyambut festival agama Hindu di bulan November 2018. Di samping itu, progres realisasi program biodiesel 20% atau B20 di Indonesia juga dapat menopang kenaikan harga CPO.
Wakil Ketua Umum Bidang Perdagangan Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) Togar Sitanggang mengatakan, GAPKI memproyeksikan harga CPO dalam dua bulan ke depan bisa naik mencapai antara $525-$540 per ton. Ketua Bidang Komunikasi GAPKI Tofan Mahdi menambahkan, bila India dapat menyerap 600.000 ton saja menjelang festival tersebut, maka harga CPO dipastikan akan relatif stabil sampai akhir tahun 2018. Selain itu, pada kuartal IV ini, China juga diproyeksikan akan meningkatkan pembelian CPO untuk kebutuhan pasar domestiknya.
Sementara itu, Wakil Ketua Dewan Masyarakat Sawit Indonesia (DMSI) Sahat Sinaga mengatakan bila program B20 saat ini berjalan penuh, dan mulai tahun depan program B30 mulai direalisasikan, maka ekspor CPO akan berkurang. Kondisi ini akan menggerek harga CPO di pasar global.