
Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia mengatakan tetap optimis pada tahun 2019 industri sawit Indonesia tetap memiliki prospek yang baik dan bahkan akan lebih baik dari tahun 2019, dengan didukung oleh semakin membaiknya pertumbuhan ekonomi Indonesia.
“Dengan memperhatikan berbagai tantangan yg dihadapi pada tahun 2018 serta berbagai langkah yang telah dan dilakukan, ke depan khususnya implementasi B20 dan ada kemungkinan akselerasi B30 di 2019 maka GAPKI optimis tahun 2019 industri kelapa sawit akan lebih baik dari tahun 2018,” demikian GAPKI mengatakan dalam sebuah siaran persnya yang diperoleh The Palm Scribe Kamis (7/2).
GAPKI juga menambahkan bahwa optimisme itu juga didukung oleh pertumbuhan ekonomi Indonesia yang semaking membaik.
Organisasi ini juga mengatkan bahwa program kerjanya untuk tahun 2019 sesuai dengan kebijakan pemerintah untuk meningkatkan investasi, meningkatkan ekspor khususnya ke pasar non tradisional, meningkatkan produktivitas nasional dan pengurangan kemiskinan serta kesenjangan ekonomi.
Karenanya, fokus program kerja GAPKI untuk tahun ini adalah terus memperbaiki iklim usaha dalam negeri melalui advokasi sinkronisasi kebijakan dan regulasi Pemerintah, terus melakukan advokasi atas berbagai regulasi di daerah dan mendorong percepatan implementasi Sustainability/ISPO. GAPKI juga akan mendorong peningkatan/pengembangan ekspor dan penanganan berbagai hambatan perdagangan di pasar global serta memperluas kampanye positif sawit, baik di dalam negeri maupun di berbagai negara tujuan ekspor utama. GAPKI juga akan menorong anggotanya untuk melakukan peremajaan kebun serta turut aktif membina petani swadaya dalam meremajakan kebun mereka.