Dewan Gubernur The Roundtable on Sustainable Palm Oil (RSPO) pada hari Jumat (3/4) mengumumkan penunjukan pakar strategi scale-up Beverley Postma sebagai Chief Executive Officer-Designate organisasi ini efektif tanggal 1 Mei 2020.
“Atas nama Dewan, kami senang dapat mengumumkan penunjukan Nona Postma sebagai Chief Executive Officer baru RSPO. Kami yakin bahwa dengan pengalamannya dalam industri pangan dunia yang lebih dari 20 tahun, Beverley akan dapat membantu RSPO mencapai titik nadir yang lebih tinggi dan dapat menciptakan dampak yang lebih besar pada mata rantai nilai kelapa sawit berkelanjutan,” demikian Ketua Bersama Dewan Gubernur RSPO, Anne Rosenbarger dan Dato’ Carl Bek-Nielsen mengatakan dalam sebuah siaran pers RSPO.
Beverley, seorang konsultan untuk GreenOcean Group, sebah perusahan konsultan bisnis berkelanjutan yang bermarkas di Singapura, akan mengambil alih dari Pejabat CEO Sementara Bakthiar Thalhah yang mengisi jabatan tersebut semenjak berakhirnya masa jabatan Darrel Webber di bulan Januari. Bakhtiar akan kembali ke posisi semulanya sebagai Chief Operating Officer RSPO.
CEO RSPO yang baru ini juga merupakan pendiri dan direktur eksekutif Food Industry Asia (FIA), asosiasi perusahaan pangan terkemuka di Asia dan juga merupakan CEO HarvestPlus yang berbasis di Washington, D.C., dimana ia mengelola tim global yang terdiri dari lebih dari 170 staf yang tersebar di 15 negara.
Ia mengatakan merasa terhormat bergabung dengan sebuah organisasi yang menurutnya memainkan peran sebegitu penting di sebuah komoditas terpenting yang diperdagangkan kini dan menambahkan bahwa ia dengan senang hati akan memulai “babak baru” di masa-masa yang penuh ketidakpastian ketika masyarakat dunia menghadapi tantangan unik COVID-19.
“Walaupun menghadapi tantangan, pendekatan RSPO – yaitu dalam mengumpulkan berbagai kelompok pemangku kepentingan dengan kepentingan merek masing masing – merupakan jalan terbaik untuk membangun kemitraan yang efektif dan untuk mencari solusi bagi permasalahan dunia yang paling pelik,” ujar Beverley.
RSPO merupakan organisasi berbagai pemangku kepentingan yang memiliki standar minyak kelapa sawit berkelanjutan yang paling luas diakui di dunia.is a multi-stakeholder organization which has the world’s most recognized palm oil sustainability standard.