The Palm Scribe

Darrel Webber: Inovasi Kunci Mempopulerkan Gagasan, Termasuk Soal Sawit

Darrel Webber, Chief Executive Officer Roundtable on Sustainable Palm Oil  (RSPO) berpendapat bahwa dalam industri kelapa sawit, inovasi secara terus menerus sangat penting untuk dilakukan ketika membuka Konperensi Mejabundar Tahunan Kelapa Sawit Berkelanjutan ke -16, pada hari Rabu (14/11)

“Inovasi yang menerus sangat penting… inovasi yang menerus menguntungkan karena memungkinkan mainstreaming, “ujar Webber.

Darrel Webber saat berbicara pada sesinya di RT16

Industri sawit telah menjadi sasaran tuduhan yang menerus, antara lain sebagai  perusak lingkungan dan pelanggar HAM, dan organisasi nirlaba yang menghimpun  banyak pemangku kepentingan ini gigih berusaha untuk  mendorong kelapa sawit Berkelanjutan sebagai bagian menangkis semua tuduhan tersebut.

Webber mengatakan  bahwa organisasinya tidak berhenti berinovasi sejak terbentuknya di tahun 2004.  Dari memulai revolusi sawit keberlanjutan, menelurkan definisi sawit berkelanjutan yang pertama,  menciptakan standar bagi industri, terus menyempurnakan  Prinsip dan Kriteria, meningkatkan transparansi  dan  menjawab tantangan mengikut sertakan petani kecil.

Ia percaya salah satu hal  yang memungkinkan RSPO mampu terus berinovasi adalah keberhasilannya menciptakan ekosistem yang memberdayakannya  serta mendorongya untuk berinovasi. Ia juga mengatakan bahwa organisasinya harus  memainkan peran yang dapat memastikan terjadinya perubahan.

“Sekarang, kami sedang mencoba menyediakan solusi dalam penggunaan  High Carbon Stock dan penerapannya pada High Forest Coverage Landscape. Ini tantangan berat,  ini akan sangat sulit tetapi time ini merupakan sesuatu yang harus  diakui jauh melampaui  sektor sawit,  kita harus juga bicara mengenai komoditi lainnya dan juga  pembangunan manusia lainnya.

Jika RSPO benar benar menginginkan perubahan permanen  maka ia harus memastikan  bahwa ia dapat memainkan peran yang mendorong perubahan yang menerus, ujar Webber.

Ia mengatakan bahwa  RSPO dapat menarik pelajaran dari revolusi yang telah berhasil mengubah sejarah serta juga mainstreaming smartphone. Ditambahkannya bahwa untuk dapat merubah ide,  revolusi saja tidak akan cukup. Idenya juga harus  dapat tetap  bertahan  dalam hati dan pikiran orang.

“Ide-ide revolusioner yang dapat bertahan dan menginspirasi masa adalah apa yang harus kita capai “ujarnya.

Ia menghimbau para anggotanya yang akan ikut voting untuk menentukan diterima tidaknya Prinsip Dan Kriteria RSPO untuk memilih perubahan,  termasuk untuk selalu menyempurnakan organisasi dan standarnya.

“Sebuah ekosistem yang  akan mendorong kita untuk terus memperbaiki dan berinovasi, dan maju untuk memainstreamkan gagasan,” menurut  Webber,  merupakan apa yang diharapkannya akan dicapai RSPO kelak.

RSPO menghimpun  pemangku  kepentingan dari ketujuh sektor dalam industri kelapa sawit,  termasuk produsen,  pengolah,  pedagang,  pengecer, bank, investor dan LSM. Pertemuan RT16 yang tahun ini mengambil tema “komitmen terbarukan untuk mencapai transformasi pasar” berakhir pada hari Rabu ini akan diikuti keesokan  harinya oleh sidang umum tahunan RSPO ke-15 yang akan memutuskan,  melalui  voting, berbagai resolusi, termasuk tantangan Prinsip Dan Kritera RSPO 2018.

Share This