Gabungan Produsen Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) mengumumkan bahwa Borneo Palm Oil Forum ketiga yang membahas tentang kesempatan dan tantangan industri kelapa sawit di Kalimantan, akan berlangsung pada bulan Maret 2019.
Dalam laman resminya, GAPKI mengatakan bahwa pertemuan yang lebih dikenal sebagai Borneo Forum ini akan berlangsung di Pontianak, ibukota provinsi Kalimantan Barat, pada tanggal 21-29 Maret 2019.
Pada tahun ini, Forum tersebut akan mengambil tema “Peluang dan Tantangan Pertumbuhan Industri Kelapa Sawit Berkelanjutan di Kalimantan”. Forum tahunan ini diselenggarakan secara bersama-sama oleh cabang-cabang propinsi GAPKI di Kalimantan, yaitu Kalimatan Barat, Tengah, Selatan dan Timur.
Kedua Forum sebelumnya diselenggarakan di provinsi Kalimantan Timur.
Lebih lanjut GAPKI menjelaskan bahwa agenda forum tahun ini akan meliputi seminar untuk membahas berbagai aspek terkini di industri kelapa sawit Kalimantan, sebuah pameran, diikuti juga acara pertukaran bisnis dan konsultasi.
Forum ini merupakan wadah bagi semua pemangku kepentingan dalam industri kelapa sawit di Kalimantan untuk membahas berbagai permasalahan hingga pada tingkat perencanaan dan implementasi.
Borneo Forum bertujuan untuk mencapai pertukaran pendapat diantara para pemangku kepentingan mengenai berbagai isu seperti produktivitas, peremajaan kebun, pembiayaan, keberlanjutan pendanaan, hilirisasi, serta peluang dan tantangan yang dihadapi industri ini.
Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution dijadwalkan akan menjadi pembicara utama. Pembicara lainnya termasuk Direktur Jenderal Perkebunan Bambang Wahyu Dwiantoro, Ketua Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit Dono Boestami, Kepala Badan Restorasi Gambut, Nazir Foead, serta Ketua Masyarakat Gambut Indonesia, Supiandi Sabiham.
Beberapa pejabat pusat maupun daerah, termasuk ketua sekretariat Indonesia Sustainable Palm Oil (ISPO), sejumlah eksekutif perusahaan, serta seorang peneliti dari Sarawak akan turut menjadi pembicara dalam Forum tersebut.
Kalimantan dikenal sebagai salah satu pulau produsen sawit utama di Indonesia.
Borneo Forum kedua tahun 2018 dihadiri oleh para pelaku industri seperti petani dan manajemen perusahaan kelapa sawit, regulator, praktisi, wakil dari industri pendukung, pengamat, termasuk akademisi juga peneliti.