Perusahaan perkebunan Asian Agri mengumumkan telah berhasil mencapai 100 persen tersertifikasi oleh Indonesian Sustainable Palm Oil (ISPO) dengan diperolehnya sertifikasi ISPO untuk dua unit bisnisnya, yaitu PT Indo Sepadan Jaya dan PT Rantau Sinar Karsa.
“Kami berkomitmen penuh dalam pengelolaan kelapa sawit yang berkelanjutan, dengan menerapkan praktik-praktik terbaik di seluruh kegiatan operasional perusahaan, baik di perkebunan maupun di pabrik kami secara konsisten. Komitmen yang sama juga kami terapkan kepada para petani mitra perusahaan,” Direktur Sustainability and Stakeholder Relations Asian Agri, Bernard Riedio, mengatakan dalam sebuah siaran pers perusahaan yang diterima The Palm Scribe Kamis (28/3).
Dengan diserahkannya sertifikat keberlanjutan untuk Asian Agri oleh Direktur Tanaman Tahunan dan Penyegar Kementerian Pertanian, Irmijati Rachmi Nurbahar, didampingi oleh Kepala Sekretariat ISPO, Aziz Hidayat kepada Riedo pada acara International Conference and Expo – Indonesian Sustainable Palm Oil (ICE-ISPO) di Jakarta Rabu (27/3) maka seluruh perusahan dalam naungan Asian Agri telah tersertifikasi ISPO.
Hidayat mengatakan bahwa dengan penyerahan sertifikasi kepada Asian Agri, saat ini secara total telah dikeluarkan sertifikasi keberlanjutan ISPO kepada 493 perusahaan, dan juga lima koperasi swadaya serta empat koperasi petani plasma. Sertifikasi tersebut mencakup 4.115.435 hektar perkebunan kelapa sawit, imbuhya.
Asian Agri, yang telah beroperasi sejak tahun 1979, memperoleh sertifikasi ISPO pertamanya di tahun 2013, ketika diserahkan kepada unit bisnisnya, PT Indosawit Subur. Asian Agri mengelola 100.000 hektar kebun kelapa sawit di Sumatra Utara, Riau dan Jambi. Asian Agri juga bermitra dengan sekitar 30.000 petani kelapa sawit dalam skema inti-plasma yang mencakup 60.000 hektar perkebunan plasma kelapa sawit.
Menurut Asian Agri, lebih dari 86 persen dari perkebunan intinya di Provinsi Sumatera Utara, Riau & Jambi serta 100 persen perkebunan petani plasma di Provinsi Riau & Jambi telah bersertifikat RSPO (Roundtable on Sustainable Palm Oil). Pada saat yang sama, ISCC (International Sustainability & Carbon Certification) telah dicapai oleh seluruh kebun baik yang dimiliki oleh Asian Agri maupun petani binaannya.