Investor Daily, 22 Juni 2018
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) mengklaim pola agrosilvofishery (wana mina tani) mampu memulihkan ekosistem gambut yang rusak. Peneliti Balai Litbang Lingkungan Hidup dan Kehutanan (BP2LHK) Palembang Bastoni mengatakan agrosilvofishery juga merupakan pola yang paling dibutuhkan dalam skala rumah tangga. Dia mengatakan bahwa BP2LHK telah melakukan beberapa riset tentang restorasi gambut. Riset ini diklaim berhasil mengintegrasikan strategi rewetting, revegation, and revitalization (3R) dengan penerapan pola agrosilvofishery.